Pertanyaan Serius, Apakah Menggunakan Tangan Bisa Menghilangkan Keperawanan?

apakah menggunakan tangan bisa menghilangkan keperawanan

Keperawanan menjadi hal yang penting bagi seorang wanita, sehingga banyak dari mereka yang selalu menjaganya. Salah satu pertanyaan yang paling banyak diberikan adalah tentang apakah menggunakan tangan bisa menghilangkan keperawanan? Jawaban selengkapnya bisa ditemukan di bawah ini!

Apa itu Keperawanan?

Keperawanan telah menjadi topik hangat sejak pertama kali dikonseptualisasikan, sekitar 5.000 hingga 10.000 tahun lalu. Ketika membicarakan keperawanan, kita pasti menghubungkannya sebagai keadaan tidak berhubungan seks.

Kehilangan keperawanan seseorang terjadi setelah orang tersebut melakukan seks untuk pertama kalinya. Namun, banyak budaya yang berbeda tentang konsep mempertahankan keperawanan, jadi hormatilah budaya yang dianut setiap orang.

Jika dilihat dari segi biologis, selaput dara sering digunakan sebagai penanda keperawanan. Selaput dara merupakan penutup berdaging kecil yang diyakini melindungi vagina seseorang dari lingkungan luar.

Selaput dara bisa terbentuk dalam berbagai ukuran dan bentuk. Meskipun berfungsi sebagai penutup, selaput dara memiliki lubang kecil yang memungkinkan aliran darah mengalir selama siklus menstruasi. 

Fakta dan Mitos Keperawanan 

Banyak orang yang mengira bahwa selaput dara sepenuhnya menutupi vagina, padahal itu salah. Jadi, saat pertama kali kamu melakukan hubungan seksual, kamu hanya akan sedikit merenggangkan selaputnya.

Menurut para profesional medis, banyak wanita tidak mengalami robekan atau pendarahan pada selaput dara saat pertama kali berhubungan seks karena selaput dara sangat elastis dan bisa terpengaruh oleh aktivitas fisik lainnya. Jadi, jangan percaya terhadap seseorang atau tes keperawanan melalui selaput dara.

Bisakah Keperawanan Hilang Menggunakan Tangan?

Sebagai manusia, wanita juga akan merasa terangsang yang ditandai dengan basahnya bagian kewanitaan. Ketika itu terjadi, wanita bisa menggunakan tangannya. Namun, apakah menggunakan tangan bisa menghilangkan keperawanan?

Ketika kamu menggunakan tangan biasanya bisa menyebabkan iritasi, infeksi, dan kemungkinan selaput dara pecah. Pecahnya selaput dara tergantung seberapa kuat dan dalam kamu memasukkan jarimu.

Ketika selaput dara sudah pecah, maka kamu telah kehilangan keperawananmu. Tidak ada salahnya kamu masturbasi, namun cukup jaga kebersihan diri dan lakukan dengan lembut agar kewanitaan tidak terluka.

Hal yang Terjadi pada Tubuh Wanita Setelah Kehilangan Keperawanan

Kamu pasti penasaran apakah kondisi tubuhmu setelah melakukan seks adalah hal yang wajar atau tidak. Jadi, wanita akan mengalami beberapa perubahan tubuh setelah melakukan hubungan seksual.

Pertama, elastisitas vagina akan berubah karena vagina masih membiasakan diri dengan aktivitas baru tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, hal tersebut akan lebih baik, bahkan cara vagina melumasi sendiri akan jauh lebih bagus.

Klitorismu akan membengkak dan rahim akan sedikit naik. Setelah beberapa waktu, tubuhmu akan terbiasa dengan seks dan setiap kali kamu terangsang, klitoris dan rahimmu yang tidak aktif akan mengalami transformasi kembali normal setelah kegiatan.

Payudaramu juga akan lebih kencang karena selama dan setelah berhubungan seks, jaringan di payudara akan membengkak dan pembuluh darah melebar yang mengarah ke payudara yang lebih kencang. Namun, ini hanya keadaan sementara dan kembali normal pasca seks.

Saat kamu melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya, kamu akan merasakan pancaran cahaya di wajahmu. Logikanya sederhanan, ketika kamu melakukan seks, itu meningkatkan sirkulasi darah yang membantu memompa oksigen ke kulitmu, membuat kulit tampak lebih segar dan bercahaya.

Kegiatan ini juga akan melepaskan hormon bahagi Serotonin dan Oxycontin.Itulah penjelasan mengenai keperawanan. Jadi, kamu sudah mendapatkan jawaban dari apakah menggunakan tangan bisa menghilangkan keperawanan? Yap, jawabannya adalah bisa, tergantung seberapa kuat dan dalam kamu memasukkan jarimu.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *