Batang tenggorokan atau trakea merupakan salah satu organ penting dalam sistem pernapasan manusia. Trakea menjadi jalan keluar masuk udara dari paru-paru ke hidung dan sebaliknya. Tapi tahukah kamu jika fungsi trakea lebih dari itu? Daripada penasaran, yuk simak penjelasan mendalam mengenai trakea di bawah ini. 

Mengenal Trakea

Trakea adalah bagian dari organ pernapasan yang berbentuk seperti tabung. Batang tenggorokan ini berada di bawah laring, memiliki panjang sekitar 11 cm dengan lebar kurang lebih 2,5 cm. 

Dari segi ukuran, trakea pada laki-laki umumnya lebih panjang dibandingkan perempuan. Di dalam trakea terdapat lending seperti di hidung. Lendir ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam trakea dari kotoran dan bakteri. Sel-sel yang ada di dalamnya disebut dengan sel globet.

Trakea juga dilapisi dengan rambut halus yang dinamakan silia, rambut ini berfungsi untuk mendorong lendir yang berhasil menyaring kotoran dan kuman kemudian dikeluarkan bersama mudah melalui mulut dengan tekstur kental.  

Trakea tersusun dari otot dan tulang rawan yang membentuk seperti cincin sebanyak 16-22 buah. Tulang cincin ini berfungsi membantu keluar masuknya udara dengan lancar.

Pada alur pernapasan dimulai saat kamu menghirup udara dari hidung. Selanjutnya udara tersebut akan masuk dan turun melewati trakea hingga ke paru-paru. 

Karena posisi trakea sangat dekat dengan kerongkongan, bagian atas trakea ada katup yang akan otomatis membuka tutup saat ada makanan atau minuman yang masuk ke kerongkongan. 

Fungsi Trakea 

Sebagai bagian dari sistem pernapasan yang sangat penting untuk manusia, trakea memiliki fungsi sebagai berikut: 

• Jalan masuk dan keluar udara dari paru-paru 

Fungsi trakea yang pertama dan paling utama yaitu menjadi penghubung supaya udara dari luar yang dihirup bisa masuk dengan lancar ke dalam paru-paru. Saat udara masuk, trakea akan menghangatkan dan melembapkan udara sehingga bisa meluncur dengan mulus ke paru-paru. 

• Mencegah benda asing masuk ke paru-paru 

Trakea memiliki lendir dan rambut halus yang berfungsi sebagai filter udara dari patogen, kotoran, dan bakteri dari luar yang berbahaya. 

• Membantu sistem pencernaan 

Trakea memiliki katup yang otomatis bisa buka tutup saat ada makanan atau minuman yang masuk ke kerongkongan. Hal ini memungkinkan untuk kerongkongan memiliki space yang lebih luas untuk menelan makanan. 

• Memudahkan batuk 

Fungsi trakea selanjutnya adalah memudahkan batuk, saat kamu batuk otot trakea akan mengalami kontraksi. Kontraksi ini akan membuat udara jadi lebih mudah keluar. Batuk merupakan respons alami tubuh saat tersedak atau ketika ada benda asing masuk ke sistem pernafasan. 

Penyakit yang Menyerang Trakea 

Sama seperti organ tubuh lainnya, trakea juga bisa mengalami gangguan medis tertentu, di antaranya:

1. Penyumbatan

Penyumbatan pada trakea terjadi akibat adanya benda asing yang tidak sengaja ikut terhirup seperti makanan, debu, zat kimia dan pecahan dari benda tertentu. Penyumbatan ini bisa menyebabkan kesulitan bernafas. 

2. Trakeitis (infeksi trakea) 

Infeksi trakea sering kali disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus yang banyak menyerang anak-anak. Gejala yang timbul di antaranya demam, batuk, sulit bernafas, dan nafas berbunyi. 

3. Stenosis (penyempitan trakea) 

Penyempitan pada trakea terjadi karena adanya jaringan luka yang terbentuk di dalam trakea. Biasanya kondisi ini bisa terjadi karena intubasi atau penggunaan alat bantu pernafasan dalam jangka waktu lama. 

4. TEF (Fistula trakea-esofagus)

TEF adalah kondisi bawaan lahir yang menyebabkan trakea dan esofagus terhubung oleh sebuah saluran. Akibatnya fungsi trakea menjadi terganggu dan berpotensi besar makanan bisa masuk ke trakea hingga paru-paru bisa mengalami aspirasi. 

5. Trakeomalasia

Pada kondisi ini trakea menjadi terlalu lunak sehingga fungsinya terganggu yang membuat penderitanya kesulitan bernafas. Kondisi ini bisa terjadi karena bawaan lahir atau kebiasaan buruk seperti merokok. 

Fungsi trakea sangat penting dalam organ pernapasan. Ada sedikit saja masalah pada trakea bisa menyebabkan seseorang menjadi kesulitan bernafas. Maka dari itu jaga kesehatan trakea dengan stop merokok, tidak berbicara saat makan atau minum dan pakai masker saat berada di luar rumah.