Cari Tahu Apa Itu LGBT, Benarkah Termasuk Penyakit Mental?


Pernahkah kamu mendengar istilah LGBT? Seiring pesatnya arus informasi, istilah ini semakin mencuat, namun apakah kamu mengetahui secara pasti apa itu LGBT? 

Meski saat ini ada istilah lain seperti LGBT dan LGBT. Istilah LGBT tetap saja lebih umum digunakan sebagai istilah yang mempresentasikan kelompok dengan gender yang berbeda dari heteroseksual, cisgender, dan orientasi seksualnya. Bagi kamu yang masih belum memahami secara mendalam mengenai hal ini, mari cari tahu secara mendalam di sini!

Apa Itu LGBT?

LGBT merupakan istilah atau singkatan dari lesbi, gay, biseksual, dan transgender. Awalnya pada tahun 1990 an Istilah LGBT digunakan untuk merujuk pada kelompok heteroseksual dan transgender saja. Namun, kini istilah LGBT melingkup lebih banyak orientasi seksual dan identitas gender. 

LGBT mencakup identitas dan orientasi seksual yang bervariasi di luar dari orientasi seks dan gender yang umum diterapkan dalam masyarakat yaitu cisgender (jenis kelamin) dan heteroseksual. Di Indonesia LGBT juga disebut dengan istilah “pelangi”. 

Identitas gender dan orientasi seksual adalah 2 hal yang berbeda. Orientasi seksual lebih merujuk pada ketertarikan seksual, romantisme, atau emosional pada individu lain yang memiliki gender atau jenis kelamin tertentu. 

Jenis-jenis orientasi seksual dalam LGBT contohnya seperti biseksual, homoseksual, aseksual, panseksual, dan lain sebagainya. 

Identitas gender adalah perasaan internal atau kesadaran yang berasal dari dalam diri sendiri yang mendefinisikan seseorang sebagai laki-laki, perempuan, transgender, bigender, nonbinary dan sebagainya.

Identitas gender ini tidak berkaitan dengan kondisi biologis seseorang yang ditunjukkan dari kode genetik atau jenis kelamin. 

Contohnya seseorang bisa mendefinisikan dirinya seorang laki-laki meskipun ia terlahir sebagai perempuan dan memiliki 2 kromosom X. 

Jenis Orientasi Seksual dan Gender Pada LGBT

Setelah mengetahui apa itu LGBT selanjutnya kamu harus mengetahui apa saja istilah dalam LGBT. Berikut istilah dalam LGBT:

  • Lesbian 

Lesbian menggambarkan seorang perempuan yang memiliki ketertarikan seksual kepada perempuan atau orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai perempuan seperti transpuan (laki-laki yang mendefinisikan dirinya sebagai perempuan) 

  • Gay 

Gay merujuk pada seorang laki-laki yang memiliki orientasi seksual terhadap sesama jenisnya. Gender pria terlepas dari kondisi biologisnya yang tertarik dengan individu lain dengan jenis kelamin laki-laki juga disebut dengan gay. 

  • Biseksual 

Biseksual menggambarkan ketertarikan dengan semua jenis gender tidak hanya pada perempuan atau laki-laki saja namun juga tertarik pada transgender, non biner, gender biner dan lain sebagainya. 

  • Transgender 

Transgender merujuk pada seseorang yang memiliki ekspresi gender atau sifat maskulin dan feminin yang berbeda dari jenis kelamin lahiriahnya atau kode genetiknya. 

  • Querr 

Querr menunjukkan identitas spesifik pada individu yang tidak termasuk dalam kategori heteroseksual atau cisgender dan memiliki banyak ketertarikan pada banyak gender. 

  • + (Plus)

+ Tanda plus ini merangkum orientasi seksual dan identitas gender yang tidak termasuk dalam 5 huruf sebelumnya seperti nonbiner, interseks, aseksual, dan panseksual. 

  • Nonbiner adalah seseorang yang tidak mengidentifikasi dirinya sebagai wanita maupun pria. 
  • Interseks adalah seseorang yang terlahir dengan karakter biologis yang bervariasi yang menyebabkan tubuhnya tidak bisa digolongkan sebagai perempuan atau laki-laki. 
  • Aseksual adalah individu yang tidak tertarik atau hanya memiliki sedikit ketertarikan seksual pada orang lain meski bisa tertarik secara romantis. 
  •  Panseksual adalah ketertarikan seksual, romantis, atau emosional pada orang lain yang memiliki kepribadian tertentu terlepas dari gender dan orientasi seksualnya. 

Penyebab LGBT 

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan selama lebih dari 50 tahun, para ahli masih belum bisa menemukan penyebab pasti LGBT. 

Orientasi seksual lebih bersifat kepada spektrum dibandingkan dengan kualitas yang absolut. Ada orang yang berada disisi heteroseksual, ada yang di tengah, ada pula yang berada di sisi berlawanan, yaitu spektrum gay. 

Namun pada beberapa kasus, LGBT juga dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, genetik atau bahkan trauma percintaan yang membuat orientasi seksual seseorang berubah.

LGBT Termasuk Penyakit Mental?

Baik di luar maupun di dalam negeri, LGBT selalu menjadi perdebatan. Pada peraturan WHO yang berlaku kini, secara tersirat LGBT bukanlah sebuah kelainan walaupun di tahun 1977 salah satu cakupan LGBT yaitu Homoseksual dikategorikan sebagai penyakit.

Di Indonesia sendiri, sesuai aturan perundang-undangan lebih tepatnya UU No.18/2014 tentang Kesehatan Jiwa dan Pedoman Diagnostik Kesehatan Jiwa dan Gangguan Jiwa, LGBT termasuk kelainan jiwa dengan perincian homoseksual dan biseksual sebagai ‘orang dengan masalah kejiwaan’ dan transgender sebagai ‘orang dengan gangguan jiwa’.

Di Indonesia sendiri kaum LGBT menjadi kaum minoritas dan bahkan dianggap sebagai penyakit mental oleh sebagian besar psikiater. Oleh karenanya orang dalam golongan ini sudah sepatutnya mendapatkan pengobatan dari tenaga ahli agar dapat kembali ke orientasi seksualnya sesuai gender saat lahir.

Nah, kini tentu kamu telah mendapat gambaran mengenai apa itu LGBT. Meski beberapa negara melegalkan LGBT, di Indonesia sendiri perilaku ini dikategorikan sebagai penyakit mental dan dianggap menyimpang dari norma masyarakat dan agama. 

Ada di sekitar kita, setelah mengetahui fakta mengenai LGBT, kamu tentunya harus tetap menghormati mereka sebagai individu. Dan tentu saja, kamu harus senantiasa menerapkan gaya hidup dan menempatkan diri pada lingkungan yang positif agar terhindar dari berbagai kelainan seperti penyimpangan orientasi seksual.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *